Minggu, 12 Oktober 2014

The Fault In Our Stars // Movie Sinopsis // A Novel By John Green

Film yang bertemakan kisah cinta remaja biasanya diangkat dari novel-novel fiksi remaja, seperti yang berceritakan tentang vampire, super hore, zombie dan hal-hal fiksi lainnya. Di tahun ini sebuah novel yang dikarang oleh penulis Amerika Serikat yaitu John Green yang berjudul “The Fault In Our Stars” adalah novel terlaaris di kalangan remaja, sampai pada akhirnya novel tersebut dibuat menjadi film.

Readers... aku pengen nantangin sejauh mana kalian bisa menahan air mata saat nonton film The Faulth In Our Stars ini. Saran aku sebelum nonton film ini mending kalian siapin tisyu buat ngelap air mata kalian karena film ini benar-benar sedih. It’s an epic love story. One sick love story. Jauh beda dengan film remaja lainnya, film ini membuat mata kita terbuka tentang bagaimana kita menghargai hidup kita dan menyadari bahwa orang sekeliling kita selalu menyayangi kita. Film ini sukses bikin air mata aku berlinang. uuggh :’)


Jadiiii.. sebelum kalian nonton, baca dulu sekilas tentang film ini. Well... aku ingin sharing sedikit tentang sinopsis dari film The Fault In Our Stars. Film ini telah diliris pada tgl 6 June 2014. Dibintangi oleh Shailene Woodley sebagai Hazel Grace, Ansel Elgort sebagai Augustus Waters, dan Nat Wolff sebagai Isaac.
Hazel Grace Lancaster adalah seorang gadis yang enam belas tahun mengidap penyakit kanker tiroid yang sudah menyebar keparu-parunya sehingga dia menggunkan oksigen untuk bernafas dengan baik dan selalu membawa tabung oksigen portable bersamanya. Hazel diberi saran dari dokternya untuk bergabung dengan kelompok pendukung kanker, dan dipaksa oleh ibunya untuk selalu menghadiri pertemuan tersebut, dengan sangat berat hati hazel mengikuti saran ibunya untuk menghadiri kelompok pendukung kanker itu. Hingga pada salah satu pertemuan kelompok pendukung itu, dia bertemu dengan seorang pemuda bernama Augustus Waters yang saat itu hanya menemani temannya Isaac. Isaac mempunyai tumor dimatanya dan akan segera dioperasi sehingga Isaac akan menjadi buta. Saat pertemuan berlangsung Augustus dan Hazel mereka saling menatap satu sama lain. Kayaknya ini kali yaah yang dibilang cinta dalam pandangan pertama :)


And that’s the beginning of this story.
Setelah pertemuan kelompok pendukung selesai Augustus Waters mendekati hazel dan berkata bahwa Hazel memiliki wajah yang sangat cantik seperti Natalie Portman di V for Vendetta. Augustus alias Gus mengajak Hazel kerumahnya untuk menonton film, disitu mereka saling bertukar cerita tentang pengalaman mereka soal kanker. Hazel berkata bahwa dia terkena kanker tiroid dan sudah menyebar ke paru-paru hingga membuat dia harus bernafas dengan oksigen untuk kelangsungan hidupnya, sedangkan Gus berkata dia memiliki osteosarkoma tetapi sekarang sudah bebas dari kanker setelah kakinya di amputasi.
Augustus dan Hazel saling bertukar cerita tentang kehidupan mereka masing-masing lalu Hazel berkata kepada augustus bahwa dia sangat menyukai sebuah novel karangan Petter Van Houten yang berjudul An Imperial Affliction (Kemalangan Luar Biasa), novel ini bercerita tentang seorang gadis bernama Anna yang menderita Kanker. Hazel berkata bahwa ini adalah  satu-satunya novel yang membuat dia mengerti bagaimana hidup dengan penyakit kanker. Gus pun tertawa karena heran dengan hazel yang seharusnya menyukai novel remaja fiksi tentang kisah cinta vampire atau super hero atau zombie. Hazel bercerita tentang kehebatan novel ini yang berkahir di tengah-tengah kalimat sehingga membuat Hazel penasaran dengan nasib karakter pada novel ini. Sampai-sampai hazel mengirim email beberapa pertanyaan kepada penulis misterius dari novel tersebut bernama Peter Van Houten yang melarikan diri ke Amsterdam setelah novel ini di cetak. Augustus penasaran, dari situ Gus berkata bahwa dia akan membaca novel An Imperial Affliction dan merekomendasikan novel kesukaan Gus kepada Hazel. 


Disinilah awal dari cerita Augustus suka dengan novel  favorite Hazel Grace, aaaand... mereka sering ketemuan untuk ngebahas isi novel tersebut.




Ada satu kata favorite dalam film ini.
“Perhaps, ‘okay’ will be our ‘always'"

Kalimat ini dilontarkan Gus karena merasa sudah benar-benar menyukai Hazel. Hazelpun menjawabnya dengan “Okay..” “Okay” “Okay” “Okay...”


Disini Hazel berkata kepada Gus agar hubungan mereka tidak bisa sejauh yang Gus mau hazel hanya ingin berteman dengan Gus, hazel menganggap dirinya sebuah granat yang kapan saja bisa meledak. Gus yang baik hati menjawabnya dengan “It would be a privilege to have my heart broken by you” . So sweet banget kan??? :’)


So.. Here we go... Piknik time, surprise time..!!! Seminggu setelah gus dan hazel membahas makna sastra dari isi novel An Imperial Affliction, tiba-tiba Gus mengungkapkan bahwa dia berhasil melacak keberadaan asisten Van Houten yang bernama Lidewij, dan melalui Lidewij. Augustus berhasil memulai korespondensi email dengan Van Houten yang suka menyendiri. Dia memberitahu isi email Van Houten kepada Hazel, dan hazel membuat suatu pertanyaan apa yang terjadi pada orang tua Anna setelah kematiannya. Hazel merasa ingin mengetahui bagaimana perasaan orang tua yang ditinggal mati anaknya, sepertinya hazel ingin tahu perasaan orang tuanya sendiri. Van Houten akhirnya membalas dan mengatakan dia hanya bisa menjawab pertanyaan hazel secara pribadi, dia mengundang Hazel untuk datang mengunjunginya di Amsterdam.
Dan kalian bisa tebak gak siapa yang akan mewujudkan impian Hazel bertemu dengan penulis novel favoritennya??? Yuuupssss... Siapa lagi kalau bukan Augustus Waters! Oh my god.. I bet you say that to all the boys who finance your international travel. Beruntung banget yah jadi Hazel diajakin berkunjung ke Amsterdam untuk menemui penulis novel favoritenya. Sebenarnya Hazel tidak diizinkan berangkat keluar negeri oleh dokternya, tetapi atas beberapa rekomendasi dari dokter-dokter lainnya Hazel akhirnya diberikan izin pergi ke luar negeri dengan satu syarat Ibunya harus ikut. 


Finally!! Mereka berangkat ke Amsterdam untuk mengunjungi Van Houten penulis novel favorite Hazel. 


What a lovely dinner right? Disini Augustus Waters mengungkapkan perasaannya kepada Hazel Grace.

“Aku jatuh cinta padamu, Aku tahu cinta itu ibarat berteriak diruang hampa udara, dan terlupakan itu pasti, dan bahwa kita semua ditakdirkan begitu, dan bahwa suatu hari semua jerih payah kita akan kembali jadi debu, dan aku tahu bahwa matahari akan menelan satu-satunya bumi yang pernah kita miliki, dan Aku jatuh cinta padamu” -Augustus Waters

Apakah Hazel Grace akan menerima cinta Augustus Waters?
Apakah perjalanan mereka untuk bertemu dengan penulis novel An Imperial Affliction yang bernama Petter Van Houten berhasil?
Dan akankah cinta mereka abadi sampai maut memisahkan?
Penasaran bagaimana kelanjutan ceritanya?? :D
Makanya download filmnya sekarang juga!! Kalian gak akan menyesal karena ini film benar-benar beda dari film kisah cinta lainnya.


This is the part that definitely tearing me apart :'(((((
oooooh My God, I'm gonna cry again!!!


"Some infinities are bigger than others infinities. A writer we use to like taught us that, there are days, many of them, when I resent the size of by unbounded set.... But Gus. My love. I cannot tell you that how thankful I'am for our little infinity. I wouldn't trade it for the world. You gave me forever within numbered days. and I'am grateful." -Hazel Grace


"You don't get to choose if you get hurt in this world. but you do have some say in who hurts you, and I like my choices" - Augustus Waters

Satu hal yang aku harus akui tentang film ini, aku gak bisa nahan air mata saat menonton film ini. Jadi readers, sekali lagi sekedar saran.. siapin tisu di samping kalian, karena kalian gak mau kan bantal kalian jadi basah lantaran air mata yang bercucuran.!
Okay readers? Okay? Okay...
Hehehe sedikit niru bahasanya Hazel dan Augustus. Okay.. sekian review dari aku tentang sinopsis dari film The Fault In Our Stars. Kalau kamu mengaku pecinta film drama atau romance? Segera nonton ini film. Bagi yang udah nonton, mari berbagi pengalaman setelah menonton film The Fault in Our Stars ini. Bagi yang belum nonton, maaf yuaah cuman bisa cerita sampai sini, mau tau selengkapnya, langsung download atau beli aja kasetnya, atau kalian bisa langsung beli aja novelnya, biar kalian bisa ngerasain lebih dalam lagi cerita cinta Hazel dan Augustus.

And satu lagi point plus dari film ini. Soundtrack dari film ini bagus-bagus looh.. ada All Of The Stars by Ed Sheeran, BOOM CLAP by Charly XCX, Not About Angels by Birdy, Let Me In by Grouplove (ini lagu favorite aku dari semuanya), dan masih banyak lagi sountrack film The Fault In Our Stars yang okay banget!!!


Okay people!? Enjoy to watch...

Rabu, 03 September 2014

Sabina Altynbekova Volley Player from Kazakhstan. Have a natural beauty and super model body!!

Readers.. belakangan ini sering muncul orang-orang yang tiba-tiba aja terkenal lantaran dunia maya atau media sosial. Zaman sekarang udah pada canggih, info apapun disebarin lewat dunia maya atau jejaring sosial. Jadi udah marak banget orang yang terkenal gara-gara dunia maya, contohnya aja Justin Bieber yang dulu sering upload videonya ke Youtube, tiba-tiba aja si doi jadi terkenal. nah.. kali ini aku pengen share dikit tentang Biography si pevoli cantik asal Kazakhstan, siapa lagi kalo bukan Sabina Altynbekova.


Sabina Altynbekova adalah anggota dari tim nasional bola voli putri Kazakhstan. Sabina lahir di Aktobe, Kazakhstan, 5 november 1996. WHAT??? She’s only seventeen!! Ooh Sabina you are too perfect to be true!


Seperti yang udah aku baca di berbagai artikel dan jejaring sosial, si pevoli cantik asal kazakhstan ini tiba-tiba aja jadi terkenal lantaran foto-fotonya yang cantik dan memiliki posture super model ini masuk ke account instagram yang baru dia bikin. Awalnya dia hanya seorang pevoli biasa yang bermain membawa nama negaranya, tiba-tiba aja banyak banget mata yang melirik kecantikannya yang natural. Followers di Instagram Sabina langsung meledak seketika sejak bulan july 2014 saat foto-foto cantik Sabina bermunculan di Internet saat mengikuti 2014 Asian Junior Women’s Volleyball Championship. Bahkan saat pertandingan voly ini Nurlan Sadikov, pelatih tim nasional Kazakhstan mengeluh karena Sabina Altynbekova sering mendapat perhatian oleh penonton. “Sulit sekali bekerja seperti ini. penonton bertindak seolah-olah Cuma ada satu pemain dalam kejuaraan ini” Ujar sang pelatih.




Yaah jelas aja penonton histeris karena si Sabina mempunyai kecantikan yang luar biasa alami. Belum lagi Sabina mempunyai perfect body selayak super model yang bikin cowo-cowok tuh pada milting! Aku aja yang cewe kalo liatin si Sabina langsung envy sama tubuh rampingnya itu loooh perfect banget dengan wajah yang super natural. Bahkan saking imutnya Sabina, banyak yang membuat gambar-gambar manga super imut untuknya. hehee  kreatip juga niih orang :D 




Bukan hanya itu Sabina membuat seluruh mata tertuju pada penampilannya saat sabina memposting fotonya  di account instagram yang menggunakan hijab di depan salah satu mesjid di Kazakhstan. YES!!!!! She’s a Moeslim. Alhamdulillah.. Subhanallah banget yaah ada cewek seperfect ini, muslim pula. Jadi pengen jalan-jalan ke Kazakhstan niih :D sapa tau aja disana banyak cowok cakep juga! Hahaha *eh sorry kok jadi ngebahas cowok Kazakhstan sih.


Okey.. buat yang pengen intip-intip INSTAGRAM Sabina click here to follow @altynbekova_20 
You can also follow my Instagram here @__yutha__

Jumat, 15 Agustus 2014

Priscilla Ahn - Remember How I Broke Your Heart (Video and Lyrics)


It was a grey sky on a Monday. There was nothing more I could say so I called you from Ohio in a parking lot of a motel. I remember how you greeted me like you knew we were not meant to be on this phone call after two years of the fighting, of the mad tears

Remember how I broke your heart?

After all that we've been through, all the damages I bestowed on you, all the jealousies you engraved in me. The end was near, it had to be. So I called you from Ohio in a parking lot of a motel to say nothing and yet everything. I remember I was trembling

Remember how I broke your heart? (2x)

Now I'm drinking to forget you, spending money, got a tattoo. Stayed a weekend up in Oregon, bought a plane ride to an island. But I stopped first in Toronto, met a man who almost let me go. Four years later he married me. I am happier than I dreamed I'd be

So you see I had to let you go in a phone call from Ohio filled with silence and apologies. Still I loved you as you loved me

Remember how I broke your heart?