Minggu, 20 Maret 2011

Sedikit Kisah tentang SAVIOUR QUEEN band (Part 3)

-->
The Festival is coming. . .

okay yang belum baca part 1 & 2 Click disini . Okay! Sebelumnya aku pengen cerita sedikit tentang perjuangan SAVIOUR QUEEN in the first performnya. Setelah lama latihan, mengasah skill sambil menunggu Festival pertandingan Band sekolah sekota ambon. Kita banyak melalui tantangan, halangan, rintangan, sampai rantang nasipun pernah dibawa pulang. Hehe
Dari mualai pencarian personil tambahan yang gak ketemu-ketemu sampai mendapatkan celaan dari band lain.
Aku masih ingat, saat itu banyak band senior di sekolahku yang entah mengapa mereka seperti iri dan tidak suka dengan kehadiran kita dalam menjadi band baru di sekolah. Bahkan ada band senior (yang tak perlu disebut namax) suka nyindir dan benar-benar menganggap remeh permainan music band aku! Iikh nyebelin juga siih. . tapi tak apalah. . . Saat itu Band aku lebih banyak mendapat Suport daripada celaan dari orang lain.
Aku dan teman-teman hanya menganggap celaan” dari senior adalah pembelajaran bagi kita, justru menurut band aku, mereka mencela hanya karena mereka gak mampu seperti band kita :D dan merasa tersaingi. Haha (MAAF kalo salah satu yg pernah mencela band ini membaca blog ini)
aku bangga ternyata S’QUEEN (Singkatan Saviour Queen) berpengaruh besar di sekolah, walaupun festivalnya belum mulai, banyak orang yang sudah mengenal band ini :))
well. . . kembali ke Festival.
Seingatku saat datang mengambil no undian S’Queen malah dapat no terakhir :( gara” miss komunikasih sama panitia kapan pertemuannya. Bahkan kita gak sempat ikut rapat sama band-band dari sekolah lain. Yang mewakili pencabutan no aja senior aku. (senior tukang iri :p) haha wallahualam yaah. . . tapi kayaknya tuh senior emank sengaja ngambil no urutan paling akhir buat band aku lantaran dia takut tersaingi sama band aku :p
Eeeh. . .ada cerita sial tapi lucu tentang S’QUEEN dan festival itu.
Sebelum nampil S’Queen masih sempat latihan bentar / gladi resik bareng Band kakaknya masni yang mana mereka sendiri adalah guru-guru kami. Maklum ini performer pertama kami, jadi haru siap lahir batin (emank mau nikah apa?? Sehat lahir batin) hehe.
Sahabat Saviour tau gak. . waktu latihan gladi resik, saking semangatnya AKU MAIN DRUM SAMPAI STICK DRUMNYA PATAH X)
Hahaha padahal yah sumpah gak bohong, stick itu tuh baru di beli buat tampil bentar nanti di festival, dan belum sampai sejam stick nya udah patah jadi dua. OH GOD DAMN IT!!
Sesampainya di tempat faestival, wah wah rame banget, waktu itu festival di buat di Gedung Balileho. Ternyata festival itu bukan hanya untuk  Band, tapi juga Festival Dancer.
Eh ada sial lagi niih. .
Waktu itu aku, Masni, dan Windy udah cape” dandan ala EMO Style, tebak apa???
Pas datang. . . eeeh ternyata kata panitia, No urutnya di bagi dua (jadi acaranya dua hariiii???) no tampilan dari 1 – 9 performnya ini hari, lalu yang sisanya besok.!!
HELLOOOOOOOW DOSA APAAA coba??
Hahahaa padahal waktu itu anak” S’Queen udah bawa rombongan + udah siap perform lahir batin! Dan ternyata. . . patahnya Stick drum aku sebelumnya adalah pertanda buruk di hari itu, buktinya hari itu kita gak jadi tampil dan harus datang lagi besok.
Satu hal yang bikin aku sedih dan nagis dalam becak (haa naik becak??) iyaa pulangnya naik becak. Aku nangis soalnya Baju, celana, sepatu, gaya rambut, aksesoris, semuanya udah terlanjut dilihat sama orang!! Padahal itu kan kejutan buat perform, kejutan soalnya waktu itu pertama kali kita perkenalkan EMO Style ke orang-orang. Tapii :’( sudah bukan kejutan lagi kalau tampilnya besok.
Ke esokan harinya. . .
Finally . . . here we go! Hari itu kita ganti gaya, karena kemarin gayanya udah ketahuan akhirnya kita nambah sedikit aksesoris Harazuku ke dalam Stile emo kita :p
Well well well, SAVIOUR QUEEN datang ke festival, hari kedua penontonnya lebih sedikit daripada hari pertama.
Yasudahlah. . . ketika S’QUEEN menginjakan kaki di Gedung Balileho, tak bisa dipungkiri, semua mata tertujuh pada kami. Aku yakin yang ada di pikiran mereka adalah WE ARE DANCER hahaha. . soalnya waktu itu selain gaya kita yang fantastic dan hanya bertiga, Cewek pula, aku juga nyembunyiin stick drum ku biar gak ketahuan anak band :D
We take this picture:



Lihatlah diriku yang masih polos itu. Hahaha foto ini udah lamaaa banget! ini pertama kali S'QUEEN muncul di depan umum, ini foto di ambil pada tahun 2008 :3
Dan ketika nomor tampilan S’Queen udah dekat, aku mulai memberanikan diri untuk mengeluarkan Stick drumku. Dari situlah orang-orang pada kaget, “OH GOD! THEY ARE A BAND” hey hey iya!! kita adalah sebuah GROUP BAND bernama SAVIOUR QUEEN terdiri dari 3 orang cewek yang menyukai aliran music yang sama yaitu “ROCK” ^.^\m/
Ketika nama band kita di panggil, Kraabbss! hatiku berdetak tak beraturan hingga sedikit gemetar. Bangga juga siih. . . band yang aku kira tidak akan terbentuk ternyata sekarang akan tampil di hadapan kurang lebih 1000 orang. Ketika S’QUEEN naik panggung, ada sorakan penyemangat ada pula sorakan hura (nganggap remeh). Saat di panggung, aku yakin saat itu perasaanku sama dengan Masni dan Windy yang pastinya Nervous, malu-malu, demam panggung, dan lain sebagainya :S
Dalam hatiku berkata “This is it, perjuangan yang panjang menghasilkan suatu band baru yang belum pernah ada di kota ambon, dan sekarang aku akan menunjukan kemampuanku bermain drum di hadapan banyak orang” saat di atas panggung aku baru sadar ternyata Mama sama adik-adik aku datang untuk member support untuk S’QUEEN :’) makasih mama.
SAVIOUR QUEEN singing.
Ketika turun dari panggung. S’QUEEN di sambut dengan tepuk tangan yang hangat dari penonton. Aku tersenyum :) ternyata walaupun kita tak dikenal dan baru muncul di depan umum, kita telah dapat banyak tepuk tangan dari orang, yang aku tau hanyalah orang-orang tersebutt pastinya terpukau dengan penampilan kami :D apalagi waktu kita memainkan lagu MCR, waktu itu belum ada yang tau dan hanya sebaian panitia aja yang hafal tuh lagu. . I really happy that time :’)
Ketika aku menanyakan pendapat ke keluarga aku, alhamdulillah mereka bangga dan mama sempat bilang “tadi kata ade Is, dia gak percaya kalau yang di atas panggung itu kakaknya” hehehe aku ketawa trus Tanya “kenapa dia ngomong kaya gitu ma?” mama bilang “dia bilang soalnya kk Ukha (panggilanku di rumah) mainnya kaya Rocker beneran”  hahaha lucu banget, adik kecilku yang berumur 4 tahun dengan polosnya mengatakan I’M LIKE A ROCK STAR Yeaah! :D

Senang banget! Band aku bisa menghibur semua kalangan. Dari mulai anak kecil sampai nenek-nenek juag ikut terhibur. Hehe eeeitzz belum abis niih. .
Tiba disaat dengar pengumuman juara, pertama juara favorit di ambil dari poling SMS (kebetulan festival itu yg jadi sponsornya kartu AS) di menangkan oleh Band dari SMA Siwa Lima. Yaaaah wajar lah.. saat itu penonton yang paling banyak hadir tuh anak” Siwa Lima. Hampir segedung di penuhi oleh mereka :p
Lalu tiba di saat pengumuman juara. And you know what?
We Failed! Hahahahaa iya kita gak menang, tapi gak apa kok, lagian kita juga bisa memaklumi kalo gak menang. Namanya juga First Performer  :D  jadi walau gak menang kita udah dapat begitu banyak pengalaman yang tak ada duanya.
Here it is, foto first performnya S’QUEEN:

Perjalan SAVIOUR QUEEN masih panjang. . . ini belum seberapa. Membuat suatu Band jadi dikenal itu gak gampang. Bahkan ada masa dimana S’QUEEN hampir bubar. .
To Be Continue. . .


Sedikit Kisah tentang SAVIOUR QUEEN band (Part 2)

-->
Salam Saviour buat kalian yang kenal sama SAVIOUR QUEEN band :D

Ini lanjutan ‘Some Story about SAVIOUR QUEEN’. Buat yang belum baca Part 1, mending Klik disini  biar kalian tau dari awal ceritanya. Dan yang udah baca Part 1. Silahkan ambil secangkir coffee, duduk yang nyaman dan baca  Part 2 ini.
Selamat menikmati :))
Di sekolah. . .
Aku mencari dari kelas ke kelas, mencari cewek yang bisa main alat music. Lalu tiba-tiba aku mendengar suara gitar dari kelas bawah. Oh God! Saat itu juga aku turun dan langsung masuk dalam kelas itu, dan ternyata cewek yang main gitar itu adalah Aan teman SMP aku. Ya tuhan kenapa aku gak ingat dia bisa main gitar, butuh tiga minggu lebih sampai aku menemukan cewek yang bisa main alat music. hmm. . dan saat itu juga aku mengundangnya datang ke Studio Biru Langit untuk ikut latihan bareng.

Di studio. . .
Gak nunggu lama giliran band aku main. Saat itu aku dan teman-teman band lainnya sudah bisa bermain alat music sendiri tanpa perlu di ajari. Pintu di tutup, masing-masing sudah pada posisinya :D gitar udah tergantung di tubuhnya Masni, Windy udah pegang bass (saat itu windy masih malu-malu kucing, hehe jadinya dia maen sambil duduk), dan aku dengan bangganya memutar-mutar stick drum di jari sambil mengetes bunyi snare drum. Seingatku.. “Ayo Aan, silahkan ambil gitar dan kita coba main lagu My Chemical Romance – I don’t Love you” kataku. (sekedar pemberitahuan yah. . bukannya sombong atau pamer, tapi yang memperkenalkan lagu dan band My Chemical Romance di ambon itu band kita). Lalu dengan malu-malu kucingnya Aan menjawab dia gak tau kunci gitarnya. Yaah lalu kalo gak salah masni/aku sendiri yang bilang judul” lagu apa saja yang bakal kita cover. Hmm. . . ya udah karena gak mau waktu terbuang dengan hanya mencari” lagu.. akhirnya aku, masni, dan windy memulai dengan lagu pembuka andalan band aku waktu itu “MCR - I don’t Love You”. But. .sepanjang permainan kita di studio, Aan kebanyakan gak main gitar dan entah kenapa dia hanya menonton saja tanpa memainkan sebuah lagu bersama band aku. (Maaf Aan jika kamu membaca ini) dari situ aku dan teman-teman mulai ragu dengannya. . sebenarnya dia mau gak sih main bareng band kita.?
Well dan ternyata kita muali sadar dengan tidak hadirnya dia di latihan-latihan berikutnya menandakan dia tidak ingin bergabung dengan band kita. Pencarianpun berhenti di situ. Waktu ikut festival semakin dekat. Aku dan bandku akhirnya sadar kita tidak bisa berlarut-larut dalam pencarian anggota baru. Saat itu juga kita mengadakan rapat (Saviour Queen suka mengadakan rapat sepulang sekolah) lalu kita membahas soal festival band. Dan akhirnya kita memutuskan hanya tampil bertiga :D
Oh iya aku belum cerita darimana asal mula nama  
SAVIOUR QUEEN :3
Gini ceritanya. . awalnya kita memutuskan untuk mencari calon nama band kita, masing-masing personil mengeluarkan pendapat/saran untuk nama band ini. Kita membahasnya lewat SMS. Lalu SMS pun berakhir saat masni mengatakan “oke, cari nama masing-masing entar besok di sekolah kita runding punyanya siapa yang bakal kita pakai”. Dan keesokan harinya ternyata saranku yang paling keren. Hehe awalnya aku ngasih saran gimana kalo dinamain “Safe Queen” tapi setelah masni klarifikasih dengan kakaknya yang juga guru bagi band aku, mereka bilang mending “Saviour Queen”  biar mempunyai arti yang dalam yaitu: “Penyelamat Ratu” atau bisa juga “Ratu Penyelamat” nama itu mempunyai arti dan sugesti tersendiri.
Saviour = Penyelamat = Kita berniat dengan memaikan music dan lagu dapat menyelamatkan jiwa-jiwa yang kesepian agar bisa terhibur.
Queen = Ratu = apalagi kalo bukan kita yang jadi Ratunya :D hehee selain itu, nama ‘Queen’ juga menandakan bahwa Band kita personilnya khusus Cewek. Jadi kalo ada cowok yang mau gabung atau sekedar jadi Personil for a moment kita tetap gak terima. (Big Sorry buat cowok” yg pernah mau gabung). Okay. . dan tiba saatnya festival.

To Be Continue. . .

Jumat, 18 Maret 2011

Sedikit Kisah tentang SAVIOUR QUEEN band (Part 1)

-->

Ketika melihat foto di atas aku jadi ingat masa-masa indah aku bersama meraka, teman-teman band aku.
Entah kapan pertama kali SAVIOUR QUEEN band terbentuk, tapi yang resminya pada tanggal 7th march 2008.  Tak bisa di pungkiri band ini lahir di Sekolah, karena ada unsur campur tangan dari Guru-guru kesenian di sekolahku saat itu  SMA Negeri 11 Ambon. Kalau gak salah waktu itu ada festival band antar sekolah, terus guru-guru kesenian di sekolah aku pengen buat band yang unik, beda dan belum pernah ada pada masa itu di kota Ambon manise. . iya, Band yang seluruh personielnya Cewek, pandai bermusik dan mempunyai konsep yang unik. Akhirnya Ibu guru kesenian (Ibu. Masewa) telusuri seluruh kelas satu persatu untuk mencari cewek yang pandai main alat musik. Tapi ternyata Ibu. Masewa hanya menemukan 2 orang Cewek termasuk aku yang pandai bermain alat musik. Dari situ pencarian berhenti dan guru-guru kesenian menyerah. Tapi setelah aku di pertemukan dengan Masni (Cewek yg pandai main gitar dan mempunyai suara yang seksi). Aku dan masni tak mau menyerah, entah kenapa sejak perkenalan pertamaku dengannya kita langsung jadi kompak dan langsung dekat, hmm. . mungkin karena aku dan dia mempunyai selera music yang sama, dan band favorit yang sama pada masa itu. Padahal awalnya aku dan dia gak kenal  satu sama lain, well saat itu yang aku tahu Masni ‘cewek kelas sebelah yang pandai main gitar dan sering nyanyi-nyanyi di depan kelas’. Hehee dan mungkin dia juga mempunyai pemikiran yang sama tentang aku waktu pertama kali kenalan.
Okay, setelah jalan dan ngobrol sama dia, tiba-tiba muncul disatu pembicaraan tentang band yang masih di rencanakan guru-guru. Seingatku dia bilang “aku punya kok teman yang bisa main Bass, namanya Windy. Kapan-kapan kita coba yuk ke studio, siapa tau aja bandnya bisa terbentuk” lalu aku Tanya “terus siapa yang main Drumm? Well, aku kan guitaris, emank sih aku pernah belajar maen drum tapi gak serius dan cuman bisa kunci ½ atau 2/2aja. ” trus dia jawab “ udah tenang aja, entar kakak ku yang ngajarin kamu, dia drummer kok. Dia juga punya band yang alirannya sama kaya yang kita mau”  ya udah. . dari situ aku terima tawarannya dia.
Di Studio. . .                               
Awalmula pertemuan semua personiel di Studio Biru Langit. (dulu itu studio terkenal banget, tapi semenjak ada Studio 99,  mulai deh kurang rame).
Di sana masni mengenalkanku pada Windy, aku piker hanya kita bertiga yang maen di studio saat itu, ternyata kakaknya masni dkk datang, “nah. . . entar mereka yang ngajarin kita” kata masni, waduh. . saat itu aku benar-benar nervous soalnya Kak’Uchan (kakaknya masni) dan teman-temannya bermain music benar-benar professional. Saat latihan aku piker Windy udah tau maen Bass, ternyata dia baru pertama kali maen Bass, soalnya dia cuman bisa maen Gitar dulu. Ya udah Windy di ajarin Maen Bass, aku diajarin maen Drumm sama Kak’uchan, sementara Masni dia udah bisa maen gitar sambil nyanyi tanpa perlu di ajar.
Well, sepulang dari studio, aku, Masni, dan Windy ngumpul bentar sambil membiccarakan band yang belum terbentuk resmi pada saat itu. Saat itu kita pikir kita gak mampu kalo buat band personielnya cuman kita bertiga. Dan masing-masing dari kita masih ragu kalau perform hanya dengan Drumm, Guitar, dan Bass. Akhirnya aku memutuskan untuk mencari lagi Cewek di sekolah kita yang bisa main alat music.
To Be Continue. . .



Rabu, 16 Maret 2011

My 18th birthday wish

--> -->
Pas lagi ngeliat foto", aku ketemu sama foto ultah ku yang ke 18 tahun january kemarin :3
yang datang gak begitu banyak. . hanya orang-orang terdekatku saja :D 

Hehehe aku jadi ingat wish wish aku di waktu itu. . karena itu adalah ultahku yang ke 18th. dan katanya niih angka 18 itu angka yang mempunyai arti yang baik looh :)
pasalnya niih. . . dimana-mana angka 1 itu kan melambangkan 'Prioritas utama' 'Juara' 'Pertama' pokoknya angka 'The best' deh. . sedangkan angka 8 konon katanya itu angka baik karena gak putus". liat aja gimana tulisan angkanya, gak putus kan. naaah. . . jadi Wish aku wktu itu, 
Aku pengen selalu menjadi yang the best dalam kehidupan aku.
Well, maksud ‘yang the best’ disini yaitu, aku pengen selalu membanggakan kedua orang tuaku, aku pengen selalu jadi yang terbaik dalam menghadapi problematika di kehidupanku. Dan aku pengen berhasil dalam menggapai mimpi-mimpiku :)) 
That’s my wish in my 18th birthday. . I hope God make it happen :3